Jenis Pemeriksaan dan Tindakan :

1. Pemeriksaan Sederhana, terdiri dari :
   Refraktomi, Keratometri, Tonometri Non Kontak
2. Pemeriksaan Sedang, terdiri dari :
   Biometri, IOL Master, Interferometri, Tonometer, Topografi Kornea,   Specular Microscope, Foto Fundus, EKG, Pemeriksaan Rontgen Konvensional
3. Pemeriksaan Canggih, terdiri dari:
   USG, Humprey, Visual Evoked Potential (VEP), Electroretinography (ERG), OCT, Pentacam, EOG
4. Tindakan Laser, Terdiri dari:
   Laser Katarak (ND YAG Laser), PRP, Laser Indirect Ophthalmoscopy

Alat Pemeriksaan

Alat Pemeriksaan yang digunakan di Diagnostic Center, diantaranya:
1. IOL Master Zeiss 700
2. CIRRUS HD-OCT ZEISS 5000
3. HFA III ZEISS
4. Metrovision Moon Pack One
5. Laser Pattern Nidek Retina

Persiapan dan Prosedure Pemeriksaan atau Tindakan :

Persiapan & Petunjuk Selama Tindakan Laser PRP/Barrage :
1. Penjelasan tentang tujuan laser oleh petugas medis
2. Pemeriksaan GDP/GDS bila mempunyai riwayat DM
3. Pengukuran tekanan bola mata
4. Penetesan Tropicamide 1% dan Phenylephrine 10 % pada mata yang akan dilaser
5. Persiapan Pasien dedepan mesin Laser
6. Penetesan Propavaine pada kedua mata
7. Dagu pasien ditempatkan pada chinrest dan dahi menempel pada alat
8. Saat Laser berlangsung, tidak boleh ada pergerakan kepala/mata pasien (sesuai petunjuk Dokter)
9. Penetesan antibiotik & Steroid pada mata yang telah di laser
10. Pasien diberikan resep dan surat kontrol sebelum pulang

Prosedur Pemeriksaan Humprey :
1. Pasien diberikan penjelasan mengenai joystick/buzzer pada alat yang akan dipegang pasien
2. Petugas memastikan pasien dapat melihat sinar yang ada didalam display screen
3. Petugas memfiksasi posisi kepala pasien pada cinrest dan forehead rest
4. Tidak boleh ada pergerakan kepala saat laser berlangsung
5. Pemeriksaan dilakukan dalam keadaan gelap
6. Pasien menekan tombol joystick/buzzer setiap melihat sinar dalam display screen

Persiapan Pemeriksaan VEP dan ERG dengan Sedasi
1. Persetujuan Dokter spesialis anak dan anastesi H-1 dilakukan pemeriksaan
2. Datang dalam keadaan puasa selama 6 jam, petugas medis akan menghitung berat badan, tinggi badan, suhu badan dan respirasi
3. Pemeriksaan dilakukan dengan sedasi
4. Pemasangan elektroda pemeriksaan VEP dan ERG
5. Setelah selesai tanda-tanda vital pasien akan diobservasi